Senin, 30 Juli 2012

#catatanAyahASI

Judul diatas itu (tanpa hashtag) adalah buku yang di keluarin oleh para admin account @ID_AyahASI yang fenomenal. Kenapa fenomenal? Karna ini adalah account twitter yang support ASIX buat para Ibu, dari sudut pandang Ayah. Mungkin para Ibu lebih banyak tau dari account2 lainnya macem @aimi_asi dan dokter2 lain yang selalu mengkampanyekan ASIX. Dengan adanya account @ID_AyahASI, secara gak langsung (maupun emang langsung), memprovokasi para Ayah, untuk lebih peduli sama yang namanya ASIX. Yaaaaa.. Sebenernya mungkin para Ayah ini tetep akan cuek akan kehadiran account ini, tapi beda lagi ceritanya kalo istri udah ngomong: "Tuuuhh.. Kamu kayak mereka di @ID_AyahASI dong..". Karna, pada dasarnya, setiap suami mau lebih baik dari suami siapapun diluar sana. Ya kaan ya kaann ya kaaann (eh, apa gue doang yak yg ngerasa begini?) ??!! Makanya, account ini sangat fenomenal.

Info yang di dapet dari adanya account ini, banyak dan sangat bermanfaat. Meski mungkin gak se-canggih @aimi_asi, tapi cukup untuk menjawab pertanyaan2 sepele (dasar) seputar ASIX. Juga banyak ngebanyol-nya ini account (apalagi kalo udah malem Jumat). Sangat layak untuk di follow. Seiring berjalannya waktu, follower dan eksistensi @ID_ayahASI semakin menjadi. Sampe akhirnya ada desakan dari para follower untuk membuat buku tentang ASIX!! IMHO, ide yang brilian, karna hasilnya pasti akan menjadi menarik, karna yang kayak gue bilang diatas, ini dari sudut pandang para Ayah (sudut pandang kejantanan. #naonsih).

Agustus 2012 (kayaknya ya) buku mereka yang berjudul "Catatan Ayah ASI" mulai ada di Gramedia, gue sama Dewa penasaran isinya seperti apa. Karna kami pada dasarnya suka membaca (bohong banget nih, padahal sukanya tidur dan buang air besar) dan seneng berbagi pengalaman. Kebetulan kemaren ke Mall Kelapa Gading (sekalian maen ke rumah mertua di Pulogebang-->> Gak ada yg nanya), lewat Gramedia. Dan nyempetin mampir untuk beli buku tersebut. Nyari, ada di rak "Parental". Gak begitu mahal, seinget gue Rp50.000 (tapi pas di kasir beda, biasa Adia kalo ke toko buku maen asal ambil buku aja. Dan Ibunya selalu bilang: "Kalo maenan, aku gak papa gak usah beliin. Tapi kalo buku masa' gak kita beliin??"--->>Padahal Ibunya yg milihin, kesempatan).

Mencoba sedikit review apa isi buku tersebut ya, menurut pendapat gue pribadi.

1. Informasi ASIX.
Informasi ASIX dasar, yang penting untuk di ketahui dalam kondisi normal (maksudnya, kalo gak ada kondisi medis tertentu), semua dijabarin dengan lantang dan mudah di mengerti. Ada info mengenai pentingnya ikut kelas laktasi pas hamil, mencari berbagai sumber mengenai ASIX semasa hamil, Inisiasi Menyusui Dini (IMD), sampe masalah2 yang dihadapi Ibu melahirkan (anak kena penyakit kuning, godaan para penghuni RS yang ngehe, dan godaan sufor dari para kakek-nenek). Semua dijabarin disini, dengan sangat menarik.
2. Inti Buku.
Menurut gue, Inti dari buku ini adalah sharing pengalaman dari para Ayah yang ikut memperjuangkan ASIX buat anaknya, dengan mendukung para Ibu. Sangat mengena, dapet, dan gak meleset (lebay gini komennya). Karna pengalaman yang diceritakan itu beraneka ragam, dan emang yang sering dialamin para Ayah-Ibu muda, termasuk gue (cek di ASI Eksklusif blog bulan Desember taun lalu). Bahkan ada yg bayi-nya prematur dan tandem nursing. Pengalaman keren, yang bisa di jadikan contoh.
3. Lain-lain.
Testimoni dari orang-orang yang terpercaya. Hal-hal yg sebenernya gak penting di halaman terakhir, tapi menurut gue cukup bagus di masukin kedalam satu rangkaian buku. Sampe berbagai macam ilustrasi. Yang paling menarik jelas adanya komik yang cukup "nyentil", tapi dibawain dengan cara yang lucu (ngakak, karna langsung teringat sama beberapa temen cowok yg gak bisa "pegang" anal, eh, anak maksudnya).

Ada 2 kisah admin yang berbeda dari pengalaman gue, dan sangat berguna kalo misalnya suatu saat dalam posisi yang sama:
1. Pengalaman perjuangan ASIX buat bayi prematur.
2. Pengalaman ngasih ASIX pas tandem nursing (2 anak).
Sama 1 kisah admin yang (menurut gue) bener-bener gila, dan niat banget pengen tau ASIX (meski pada awalnya cuma gara2 kerjaan kantor):
3. Pengalaman belajar ASIX pas lagi masa pacaran.

3 pengalaman tersebut membuka mata, ternyata diluar sana ada yang lebih parah berjuang buat ngedapetin ASIX buat anaknya (dengan kondisi prematur maupun tandem), dan ternyata juga diluar sana ada (calon) Ayah yang emang bener2 niat ngasih ASIX (padahal belom tentu juga doi menikah meski punya pacar). Diluar 3 pengalaman tadi, sisanya menurut gue bener2 pengalaman jujur sebagai seorang Ayah (yang mungkin dirasain sama hampir semua Ayah). Dimana awalnya cuma istri doang yang cari tau ASIX (yang sebenernya kalo istri bilang "Yah, aku pake sufor ya", pasti didukung juga) sampe membantu ngurusin printilan kebutuhan anak kayak ganti pampers, mandiin, begadang ajak maen, sendawain, dll (yang sebenernya emang kalo elo NORMAL sebagai Ayah, ya itu emang yang harus dilakuin, nih provokasi dari tulisan gue Februari kemaren Ngurus Anak?? GAMPANG!! ).

Overall, kalo yang elo cari adalah informasi dasar mengenai ASIX, bagaimana cara menghadapi kelahiran pertama, dan seperti apa seharusnya kerjasama antara suami-istri dalam ngurus anak, BUKU INI SANGAT GUE REKOMENDASIKAN!!

Diunduh dari www.buahhati.net
"I intend to fight and I want to win. But my priorities are basically to be a good Brother and a strong one, and to try to be a good father one day". Mike Tyson. (tuuuhh.. Mek Tesen aje yg sangar ngomong begonoh, masa' elo yg bukan siapa2, gak mau jadi Ayah yg baik??!!)


nb: HORMAT DAN SALUT buat para admin @ID-AyahASI yang rela ngeluangin waktunya untuk membuat buku "Catatan Ayah ASI", dan royaltinya buat dana kampanye ASIX di Indonesia!! Provokatif dan Informatif buku yang elo-elo bikin ini. KEREN!! *sujud*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar