Minggu, 10 Maret 2013

NPA Batch 1

Alhamdulillaaahh.. Langkah kecil pertama untuk sesuatu yang besar sudah terlewati. 2 Maret kemaren, hari terakhir New Parent Academy Batch 1. Sharing dikit ah. *ge-er banget serasa pada pengen tau*

Sebenernya gue sama Dewa udah mau bikin New Parent Academy ini dari awal tahun 2012. Mulai berani nanya fee pembicara itu bulan Maret. Nanya pertama-kali, dikasih angka fee yang sangat menakjubkan, LANGSUNG BERENTI. *penakut*

Sejak itu, udah lupa deh mau bikin, karna emang takut banget, dengan pertanyaan: "Mau ngasih berapa duit buat biaya pendaftaran kalo 1 pembicara aja udah segitu?".

Waktu makin berjalan, makin banyak temen yang menikah, makin banyak temen yang hamil (atau istrinya hamil). Semakin lama kami jalankan ide di kepala ini, semakin menjauh juga target untuk memberikan manfaat untuk sekitar, dari seenggaknya dari lingkaran temen deket. Akhirnya memutuskan untuk hajar aja, dan sounding dengan membuat akun twitter @NParentAcademy pada akhir November.

Setelah melewati berbagai pertimbangan yang panjang (dan mungkin juga mendesak), akhirnya memutuskan, Batch 1 akan terselenggara pada tanggal 9, 16, 23 Februari dan 2 Maret 2013.

Setelah tanggal dan tempat sudah ditentukan, baru mencari pemateri. Keliling sana-sini buat ketemuan ngobrolin konsep. Seru pas lagi bagian ini, karna ketemu banyak orang, ketemu kenalan baru. Banyak masukan baru juga. Itu yang terpenting.

Dengan berbagai kendala yang menghampiri (jadwal bentrok, dll), akhirnya jadwal fix juga:

a. 9 Februari 2013.
- Yayasan Kita dan Buah Hati membahas Tujuan Pengasuhan.
- Ahli Gizi dari Ayah Bunda, Bebby Astrika membahas Gizi pada Ibu Hamil dan Menyusui.
- Dr. Ridwan SpOG, membahas seputar kehamilan dan persalinan dengan lengkap.
b. 16 Februari 2013.
- Qm Financial membahas Future Value dan Dana Pendidikan.
- RSIA Tambak mempratekkan cara memandikan bayi dan merawat tali pusat.
c. 23 Februari 2013.
- AIMI ASI membahas Pre-Natal ASI.
- Dr. Fransisca Handy membahas Common Problems in infant.
d. 2 Maret 2013.
- AIMI ASI membahas Post-Natal.
- Parental Building.
- Sharing Session yang di-isi oleh Adenita, Sazkia, Lita dari Mommies Daily dan BangAip dari ID Ayah ASI.

Setelah semua pembicara sudah siap untuk menghadiri, baru-lah kami berani untuk membuka pendaftaran bagi peserta Batch 1, sekitar H-1 bulan sebelum hari pertama. Dengan biaya Rp1.600.000/pasang. Waktu sharing ke para pembicara, hampir semuanya ngomong: "HAAHH.. MURAH AMAT??". Sudah mendapatkan coffee break dan lunch di jadwal kelas, plus mendapatkan ilmu pengetahuan yang sangat penting untuk menjadi orangtua. Tapi, komentar begitu didapatkan oleh para orangtua, yang udah merasakan pentingnya pengetahuan diatas sesuai kurikulum yang kami buat. Buat calon orangtua: "HAAAHH.. MAHAL AMAT??". Ya gak bisa nyalahin juga, karna sebagian besar mereka lebih mementingkan bagaimana membeli box bayi, stroller, car seat dan lainnya. Itu salah satu kendala di Batch 1 yang gue sangat rasakan. Banyak juga yang suami-nya masih bekerja di hari Sabtu. Sedangkan kami mengharuskan pasangan yang mengikuti kelas. 2 dari berbagai kendala yang di hadapi New Parent Academy Batch 1. *rempong ye bookk jadi eike*

Sampai pada akhirnya, terdaftarlah 8 pasangan untuk mengikuti NPA Batch 1 ini, sangat jauh dari target kami yang menginginkan 20 pasang. Dari 8 pasang ini, ada 2 pasang yang gak bisa melengkapi kelas secara utuh (1 pasang gak pernah ikutan kelas, 1 pasang Heri-Meta, adik dari Dewa yang merencanakan menikah akhir Maret ini, tapi Heri-nya cuma bisa ikutan 1 kelas, karna ada tugas di Lampung). Sedangkan, 6 pasang lainnya merupakan pasangan calon orangtua (meski Wawan-Ririn merupakan orangtua dari seorang putra) yang berniat mencari ilmu tentang Bagaimana Menjadi Orangtua. Arif-Sherly, Edo-Lira, Oli-Ayu, Edo-Ima, Multi-Ririn. Salut untuk mereka yang sangat rajin dan selalu menghadiri semua kelas tiap sesi-nya.

Saat hari H, justru semua mengalir seperti air, tidak ada kendala apapun. Lokasi cukup terjangkau, peserta jarang dateng terlambat, begitu pula pemateri. Alat presentasi dan bahan pelajaran tidak ada masalah. Katering enak, dan apabila dilihat dari feedback harian yang kami berikan, hampir semua menyerukan suara positif. Dari mulai materi yang dibawakan hingga pemateri-nya. Sebenernya, ngeliat peserta pulang dengan senyum mengembang, saling tertawa, dan menyiratkan kalo mereka merasa berguna dan gak wasting time weekend seharian belajar di NPA, itu udah cukup membuat gue "orgasm". Puas banget liatnya. Sensasinya gila banget. Semacam adiksi.

So, New Parent Academy apakah udah sukses? "Sukses" ini cakupannya sangat luas, tergantung definisinya seperti apa. Kalo dari jumlah peserta, jelas masih sangat jauh dari sukses. Kalo kata DrOei, sukses atau enggaknya New Parent Academy gak bisa diliat setelah per-batch selesai, tapi bisa keliatan saat para peserta sudah menjadi orangtua. Ilmu-nya diaplikasikan atau tidak. Kalo diaplikasikan, boleh dibilang sukses. Jadi emang sangat sulit untuk mendeskripsikan "sukses".

Buat gue pribadi, gak punya batesan dalam menilai kesuksesan. Masih jauh-lah APAPUN yang gue lakukan, dari kata "sukses". Termasuk untuk New Parent Academy ini.

Terus, gimana kelanjutan New Parent Academy? Justru gue semangat bikin batch 2 dan seterusnya, kalo perlu juga bisa menjelajah keluar kota juga, jadi gak cuma pasangan calon orangtua di Jakarta saja yang merasakan manfaat NPA, kota lain juga harus kebagian. Bahkan kalo bisa ini menjadi sebuah kurikulum baru di Dinas Pendidikan, sehingga bisa gratis tanpa biaya pendaftaran. Sehingga calon orangtua dari berbagai kalangan bisa ikutan. Kalo ketinggian, mungkin juga negara lain juga kena dampak positif dari New Parent Academy. AMIEN.

Koq semangat, padahal Batch 1 peserta cuma sedikit? Seiring berjalannya waktu, gue sama Dewa mendapatkan banyak "tenaga" dari luar. Banyak yang kasih semangat, banyak yang melihat sisi positif dari adanya New Parent Academy. Para "tokoh" parenting pada siap membantu apabila kembali diperlukan, dan sangat mendukung untuk terus melanjutkan perjuangan ini. Bahkan di hari terakhir, meski terlihat biasa aja, tapi gue seneng banget 4 admin ID AyahASI dateng untuk meramaikan sesi sharing session. "Tenaga" seperti itu yang gue-Dewa butuhkan. Karna emang capek banget ngerjain ini semua cuma berdua (meski di hari H ada Meli-Andi dan Vani yang membantu kadang sama Bregas pacarnya).

Setelah melalui 3 bulan yang cukup melelahkan berdua sama Dewa, mau hibernasi sebentar, kosongkan pikiran dari New Parent Academy, pulihkan hubungan berdua (karna sering banget ribut pada masa persiapan), sayang-sayang-an dulu (bikin adek yang banyak dulu buat Adia. #Lah) baru mulai lanjut lagi ngerjain Batch 2. Mulai dari evaluasi, sampai reverse pola di Batch 1. Cari tempat, cari pembicara, cari peserta. Cant wait mengulang sensasi itu lagi.

Selama masih ada yang belom tau apa itu "New Parent Academy", selama itu pula semangat plus ke-gemes-an gue akan hal ini gak akan pernah habis.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar